Cara Menetaskan Telur Puyuh Agar Didapat Hasil Yang Maksimal
Setelah kita bahas Cara membuat mesin tetas sendiri mudah dan murah, sekarang akan saya ulas bagaimana Cara Menetaskan Telur Puyuh Agar Didapat Hasil Yang Maksimal.Yang perlu diperhatikan disini adalah mengenai pemilihan telur burung puyuh yang akan kita tetaskan. Pilih telur dengan betuk oval dan cenderung mendekati bulat, usahakan telur yang bentuknya agak lonjong tidak usah diikutkan. Kenapa ? karena biasanya bentuk telur yang lonjong itu nantinya akan menetas sebagai Jantan. Sedangkan bentuk telur yang cenderung bulat kemungkinan besar akan menjadi burung Puyuh Betina. Bersihkan telur dengan hati-hati dengan lap mengingat kulit telur burung Puyuh sangat tipis. Jangan mengguncang telur.
Setelah penyortiran pertama selesai, lanjutkan dengan penyortiran berikutnya. Siapkan kotak / kaleng dan pada bagian atas diberi lubang. Ukuran lubang tidak usah terlalu besar. Beri lampu di dalam kotak / kaleng tersebut. Lalu cek satu demi satu telur puyuh dengan menempatkannya di atas lubang yang dibuat tadi. Telur yang bening sekali kemungkinan tidak akan menetas karena belum dibuahi sebelumnya.
Persiapkan mesin tetas. Atur suhu pada 100° F atau 42° C. Isi baki dengan air kemudian letakkan di bawah rak.
Air disini berfungsi mengatur kelembapan dalam mesin tetas agar suhu tidak terlalu panas.
Susun telur di atas rak lalu masukkan ke dalam mesin penetasan secara hati-hati.
Selama proes penetasan berlangsung, sebaiknya selalu cek kondisi air dalam baki, apabila air berkurang, segera tambahkan air yang baru.
Bolak-balik telur 3 -5 kali sehari hingga Telur Puyuh menetas.
Setelah 18 hari, Telur Puyuh akan menetas. Sekarang waktunya memilih mana burung puyuh jantan an mana burung puyuh betina.
Untuk cara membedakan puyuh jantan dan puyuh betina akan saya share pada posting yang akan datang.
Selamat mencoba ... :)
sumber : DARI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar